Sejarah Islam Meneladani Perjuangan Rasulullah SAW di Mekkah
Oleh M. Fathir Ma’ruf Nurasykim
Membangun
Mesjid Nabawi
Membangun mesjid adalah langkah pertama nabi
dalam membangun masyarakat,tepatnya pada hari Jum’at 12 Rabi’ul awal 1 H atau tanggal 27 september
622 M.Rasulullah SAW membeli tanah dari dua anak yatim yang menjadi pemiliknya
di depan Abu Ayyub dan nabi akan tinggal di rumah Abu Ayyub. .Tanah itu dibeli
tepat dimana unta yang dinaiki Rasul berhenti.Rasul ikut langsung dalam
membangun,memindahkan bebatuan sambil bersabda “Ya Allah,tidak ada
kehidupan yang lebih baik,kecuali
kehidupan akhirat.Maka ampunilah orang-orang Anshar dan Muhajirin.”Dan tempat
itulah nabi menetap dan menjadi rumahnya.
Tetapi di tempat itu ada uburan orang-orang
musyrik,puing-puing reruntuhan bangunan,pohon kurma dan pohon lain.Maka beliau
memerintahkan untuk membongkar kuburan,meratakan puing-puing,memotong pohon dan
menetapkan arah kiblat yang saat itu menghadap ke Baitul Maqdis.Nabi membuat
pinggiran pintu terlebih dahulu lalu membangun dinding dari tanah liat yang
dibuat menjadi batu bata,atap dari pohon kurma,dan dinding dari batang
pohon,dan lantainya dari pasir dan keriki-kerikil kecil serta ada pintu 3 buah.
Beliau juga membangu beberapa rumah di
sampingnya dari batu bata dan atapnya dari daun kurma dan ityu menjadi bilik
bagi istri-istri nabi.Setelah selesai nabi pindah dari rumah Abu Ayyub ke rumah
itu.Mesjid itu bukan hanya untuk sholat,tetapi juga merupakan sekolah bagi
orang muslim, memberikan pengajaran dan juga bimbingan,tempat mempersatukan
kabilah-kabilah yang berselisih pada masa itu,mengatur segala urusan serta
menjadi gedung parlemen dan juga sebagai tempat bermusyawarah dan juga
menjalankan roda pemerintahan.
Dan juga menjadi tempat tinggal orang-orang
Muhajirin yang miskin yang datang ke Madinah,yang tidak mempunyai harta,kerabat dan masih
bujangan.Pada masa awal-awal inilah disyariatkan untuk mengemundangkan
azan,yang diilhami oleh Abdullah bin Zaid bin Abdi Rabbah yang kisah ini cukup
terkenal.
Mempersaudarakan
di antara Sesama Orang-orang Muslim
Rasulullah SAW juga membuat sesuatu
tindakan yang sangat berani yaitu mempersaudarakan kaum Muhajirin dan Kaum Anshar.Rasulullah
mempersaudarakan sebanyak Sembilan puluh orang baik dari kaum Muhajirin dan
Anshar.Nabi juga menyuruh mereka untuk saling tolong-menolong.saling mewarisi
arta jika ada yang meninggal,tetapi ketika turun ayat 75 surat Al-Anfal,itu
menjadi gugur,tetapi saling tolong-menolong sebagai saudara tetap.Persaudaraan
ini memang harus dilaksanakan dan bukan hanya main-main.Bukan hanya selamat
melalui bibi tapi juga dihubungkan dengan darah dan harta.
Persaudaraan ini juga adalah salah satu
tindakan yang sangat tepat dan bijaksana dari Nabi Muhammad SAW karena bisa
menyelesaikan berbagai masalah dan yang sedang dihadapai kaum muslimin pada
saat itu.
HIKMAH
·
Rasulullah SAW memiliki sifat lahir dan
batin yang kuat kesemurnaan, akhlak dan perbuatan-perbuatan yang baik sehingga
semua orang mengikutu apa yang ia sampaikan.Inilah yang harus menjadi contoh
bagi kaum muslimin di seluruh penjuru dunia,agar Islam dapat berkembang.
·
Rasul berhijrah untuk membangun peradaban
baru,suatu masyarakat yang mulia lagi beradab dan inilah yang islam ajarkan
dalam Al-Quran agar berhijrah di jalan Allah untuk merubah kehidupan kita agar
lebih baik.
·
Nilai Spiritual nabi agar dapat kita contoh
dan terapkan agar bisa menyempurnakan segala aspek kehidupan sosial dan siap
menghadapi segala arus zaman sepanjang sejarah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar